Wednesday, July 4, 2007

Network untuk kesuksesan anda

Apa sih sebenarnya yang perlu dilakukan untuk menjalin network yang kuat?

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan perhatikan saat Anda membuat network yang kuat. Yang pasti, keterbukaan dan sifat penerimaan diri menjadi salah satu modal yang diperlukan saat Anda membuat jalinan network. Yah, jamak saja kan kalau Anda baru akan mau menjalin suatu kerjasama jika sudah mempercayai ataupun Anda sudah cukup mengenal perusahaan ataupun personal yang mengenalkan Anda pada suatu jasa tasa suatu perusahaan tertentu. Anda pun pasti harus yakin terlebih dulu bagaimana cara kerja dan prestasi yang telah dibuat oleh suatu jasa. Nah, sebenarnya Anda hanya perlu melakukan hal yang sama untuk menjalin network yang baik.

KONTAK

Mencari kontak, kenalan menjadi salah satu hal yang terpenting dalam menjalin dan membuat network yang besar dan kuat nantinya. Ini bisa Anda lakukan saat Anda melakukan meeting dengan calon klien ataupun calon partner Anda. Jangan pernah menghilangkan kartu nama yang diberikan pada Anda. Simpan hati-hati, siapa tahu suatu saat Anda akan memerlukannya. Untuk hal ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat Anda baru mengenalkan diri Anda atau baru diperkenalkan. Bersikap jujur. Dengan kejujuran sikap, akan memudahkan Anda untuk menjalin kerjasama. Tak perlu memaksakan apa yang Anda inginkan. Lebih baik Anda utarakan maksud Anda dan keuntungan dari suatu kerjasama atau produk yang Anda tawarkan, Setelah itu, biarkan dia berpikir. Untuk hal ini, Anda perlu pintar-pintar dalam hal menganalisa apa yang dipikirkan oleh lawan bicara Anda. Kepercayaan diri. Ini tentunya penting. Kenapa? Yah, sekarang, mana mau Anda mendengarkan seseorang yang dia sendiri tidak yakin pada kemampuannya sendiri. Karena itu yakin diri Anda dan pada kemampuan diri. Kuasai bahan yang akan Anda bicarakan nantinya. Untuk berbicara tidak bisa asal bunyi saja. Apa yang dikatakan orang Anda benarkan dan pendapat orang lain yang berbeda Anda juga benarkan. Anda perlu punya opini sendiri dan yakin akan opini Anda tersebut. Ini akan membuat orang lain tertarik pada pendapat Anda, apalagi jika pendapat Anda berbeda dengan pemdapat orang lain. Tetapi bukan berarti Anda memaksakan pendapat Anda sendiri terhadap orang lain. Berbaur dengan yang lain. Ini berlaku saat Anda sedang diundang suatu pertemuan sosial ataupun pesta dengan para kolega dan partner Anda. Jangan menyendiri di sudut dan diam saja. Cobalah untuk berbaur dan membuat pembicaraan yang menyenangkan. Dalam hal ini diperlukan wawasan yang luas untuk bisa membuat pembicaraan lebih lancar. Jangan membuat suatu kalimat yang bisa 'mematikan' pembicaraan yang sedang berlangsung. Usahakan untuk selalu tetap netral dan jangan berpihak dengan siapapun pada orang yang sedang berargumentasi.

Meminta bantuan.

Untuk yang satu ini tanpa kita sadari sering kita lakukan. Misalnya kita bertemu dengan seseorang yang mempunyai network yang cukup luas, tanpa kita sadari kita meminta bantuan untuk 'didekatkan' dengan salah satu network-nya. Ini bisa menjatuhkan pandangan orang terhadap Anda. Yang diharapkan orang terhadap Anda adalah seseorang yang mempunyai kepercayaan diri. Jika Anda merasa membutuhkan bantuan tersebut, lebih baik Anda meminta informasi dan katakan kalau Anda akan mencoba untuk menghubungi orang yang dimaksud sendiri tanpa pertolongan dia. Di satu pihak meminta bantuan sperti nasihat pada orang yang Anda pikir cukup kompeten di bidangnya bisa Anda lakukan. Anda bisa mengatakan kalau Anda tertarik dengan bidang yang dia tekuni dan tertarik lebih jauh untuk mengetahui lebih lanjut. Dijamin, orang tersebut akan dengan senang hati memberikan tips-tips pada Anda. Selalu menghubungi kembali setiap telepon atau pesan yang masuk. Untuk yang satu ini jangan pernah meremehkan setiap pesan yang masuk untuk Anda. Usahakanlah untuk menelepon kembali atau membalas pesan yang masuk. Buat yang malas untuk membalas, pikirkan begini, jika Anda malas, ada kemungkinan dia pun akan malas juga untuk membalas atau memberikan respon positif atas ajakan kerjasama yang Anda tawarkan padanya. Karena itu, telitilah siapa saja yang telah memberikan pesan ataupun menghubungi Anda, dan hubungilah kembali.

No comments: