Seorang wanita berumur 101 tahun menjadi bintang perhatian masyarakat di desa Linlou, provinsi Henan, China. Wanita tua ini mempunyai sepasang tanduk di atas mata kiri dan kanan. Setahun yang lalu tumbuh tanduk di atas mata kirinya dan sekarang tumbuh tanduk lainnya di atas mata kanan.
Semuanya dimulai dengan munculnya jerawat kecil, yang diabaikan. Namun, jerawat tumbuh menjadi tanduk sepanjang 2.4-inci. Wanita menarik banyak perhatian: penduduk desa-desa tetangga mengunjungi Linlou untuk melihat wanita bertanduk.
Zhang mengatakan bahwa dia merasa nyaman dengan tanduknya. Anak-anaknya lah yang takut bahwa ibu mereka pada akhirnya akan berubah menjadi kambing.
Putra bungsunya, yang berumur 60 tahun, mengatakan bahwa kedua tanduk itu tumbuh lebih cepat dari yang pertama. Anak-anak juga khawatir bahwa mereka dapat mewarisi kelainan yang aneh dari ibu mereka.
Wanita ini belum memeriksakan diri ke dokter. Menurut petugas medis lokal, tidak ada kaitannya dengan supranatural dengan tanduk wanita tua itu. Fenomena ini dikenal dalam kedokteran sebagai “cutaneous horn”.
“Cutaneous horn” terbuat dari keratin dipadatkan, merupakan protein yang sama kita miliki di dalam rambut, kuku, wol dan bulu pada hewan.
Paling sering terjadi pada orang tua, yang berusia antara 60 dan pertengahan-70an. Mereka kadang-kadang bisa menjadi kanker tapi lebih dari setengahnya adalah jinak.
Semuanya dimulai dengan munculnya jerawat kecil, yang diabaikan. Namun, jerawat tumbuh menjadi tanduk sepanjang 2.4-inci. Wanita menarik banyak perhatian: penduduk desa-desa tetangga mengunjungi Linlou untuk melihat wanita bertanduk.
Zhang mengatakan bahwa dia merasa nyaman dengan tanduknya. Anak-anaknya lah yang takut bahwa ibu mereka pada akhirnya akan berubah menjadi kambing.
Putra bungsunya, yang berumur 60 tahun, mengatakan bahwa kedua tanduk itu tumbuh lebih cepat dari yang pertama. Anak-anak juga khawatir bahwa mereka dapat mewarisi kelainan yang aneh dari ibu mereka.
Wanita ini belum memeriksakan diri ke dokter. Menurut petugas medis lokal, tidak ada kaitannya dengan supranatural dengan tanduk wanita tua itu. Fenomena ini dikenal dalam kedokteran sebagai “cutaneous horn”.
“Cutaneous horn” terbuat dari keratin dipadatkan, merupakan protein yang sama kita miliki di dalam rambut, kuku, wol dan bulu pada hewan.
Paling sering terjadi pada orang tua, yang berusia antara 60 dan pertengahan-70an. Mereka kadang-kadang bisa menjadi kanker tapi lebih dari setengahnya adalah jinak.
No comments:
Post a Comment